Untuk menangani 40% pasien lengan yang menderita masalah refluks lambung, para ahli dan spesialis yang bekerja di bidang bedah Obesitas dan terutama di Klinik Obesitas "Rumah Sakit Universitas UCL Namur" harus mengembangkan teknik baru. Ini adalah "lengan Nissen".
Dalam konteks yang sama, dan menurut penelitian terbaru yang dilakukan di Universitas Montpellier, terdapat penurunan berat badan yang sebanding dengan lengan klasik dengan refluks jangka panjang kurang dari 10%.
Perlu dicatat bahwa operasi bedah yang bertujuan untuk mengatasi kelebihan berat badan seperti gastrektomi lengan, bypass lambung, dan balon lambung tidak diperiksa sebagai operasi siluet Tunisia . Tentu saja, penyakit ini muncul dari cabang lain: bedah bariatrik.
Terdiri dari apa operasi Nissen?
Model ini dilakukan sebagai aksesori dengan gastrektomi lengan, dalam satu prosedur. Bersamaan dengan bagian lambung, ia berfungsi membentuk cincin lengkap di sekitar kerongkongan.
Keterangan lebih lanjut ! Operasi pembedahan ini dilakukan dalam 2 tahap, tahap pertama terdiri dari melukai bagian kerongkongan, melalui lambung setelah potongan yang ada di dada dijatuhkan.
Sedangkan tahap kedua terdiri dari melakukan pemasangan lengan klasik untuk kepentingan pasien obesitas dan menolak bypass serta memiliki hernia hiatus lebih dari 3 cm, dengan refluks lambung.
Siapa yang akan mendapat manfaat dari Nissen Sleeve?
Lengan Nissen dapat direkomendasikan kepada pasien dalam kasus berikut:
- Refluks gastroesofageal dan radang esofagus: mengakhiri kegagalan Sleeve yang menonjolkan refluks, Nissen Sleeve adalah solusi yang menawarkan pilihan ganda bagi pasien yang tidak menginginkan bypass lambung.
- Pengurangan penggunaan beberapa pengobatan obat yang tidak memungkinkan bypass.
- Adanya hernia hiatus: patologi ini mendorong peningkatan makanan dan asam yang terkandung di lambung menuju kerongkongan.
Tujuan dan Keuntungan dari Nissen Sleeve
Dengan sendirinya, Gastrektomi Sleeve dapat meningkatkan kerusakan refluks pada pasien pasca operasi. Oleh karena itu, menggabungkan gerakan Nissen dengan Lengan dalam prosedur yang sama dapat menghilangkan segala komplikasi. Hal ini mencegah refluks gastroesofageal dengan mengkonsolidasikan katup anatomis yang bertahan saat melewati antara esofagus dan lambung.
Di sisi lain, banyak spesialis telah meminta layanan gastrektomi longitudinal selama dekade terakhir karena telah membantu mereka dalam pengelolaan obesitas yang parah dan tidak sehat.
Untuk ini, hubungan antara kedua intervensi tersebut telah sangat memudahkan tugas ahli bedah dengan berhasil mengoperasi pasien yang menderita gastroesophageal reflux, nebrachyesophageal reflux (EBO) dan hiatus hernia yang dikombinasikan dengan obesitas.
Hasil
Mengenai konsekuensi dari Nissen Sleeeve, keduanya serupa dengan gastrektomi Sleeve karena tidak menimbulkan komplikasi lebih banyak dibandingkan kedua teknik awal.
Selain itu, tindak lanjut pasca operasi sebanding dengan operasi bariatrik lainnya. Oleh karena itu, kami mencatat saran diet yang sama seperti diet Anda yang pertama-tama harus berupa cairan, untuk menambah berat badan selama beberapa hari, hingga menjadi padat pada bulan setelah dukungan bedah.
